Monday, August 20, 2007

Mars sebesar Bulan dari Bumi?

Beberapa kali saya mendapat pesan di YM dari beberapa teman, katanya begini:
"Dear all, Malam hari dengan 2 buah bulan. Jangan sampai terlewatkan kesempatan langka yang hanya terjadi dalam 2280 tahun sekali saja!!! Seluruh dunia menantikan planet Bumi kita mempunyai 2 buah bulan pada 27 Agustus 2007 nanti. Planet Mars akan terlihat sangat terang di langit mulai awal Agustus. Planet Mars akan terlihat sebesar bulan planet Bumi kita dengan mata telanjang saja. Dan puncaknya akan terlihat seperti bulan purnama (full moon) pada tanggal 27 Agustus jam 00.30 malam senin pagi dini hari, saat jarak Mars dengan Bumi kita hanya sekitar 34.65M miles. Jangan sampai terlewatkan untuk ‘menatap’ langit yang akan seperti memiliki 2 buah bulan, karena jarak terdekat seperti itu hanya akan terjadi lagi di tahun 2287 yang akan datang."

Mungkinkah? Pada awalnya saya tidak peduli dengan pesan2 tersebut, saya pikir hoax biasa. Karena memang setahu saya akan terjadi Gerhana Bulan pada tanggal 28 Agustus (lihat situs NASA n blognya Mas Artja), dan informasi tentang Mars ini hanya bumbu-bumbunya supaya orang tertarik. Saya bukan seorang penghobi ilmu astronomi, tapi dengan logika sederhana aja sepertinya sulit membayangkan Mars yang jaraknya begitu jauh dan dengan mata telanjang tak terlihat sama sekali bisa tiba-tiba terlihat sebesar bulan. Ah, tidak mungkin. Dengan perubahan sebesar itu pasti kejadian luar biasa, dan saya yakin pasti diikuti perubahan besar juga pada sistem tata surya kita. Ini asumsi saya secara awam.

sumber: NASA
Untuk meyakinkan diri, sambil iseng, mungkin lebih baik googling aja informasi yang lebih lengkap n ilmiah. Nah saya dapat satu situs yang memberi informasi cukup, isinya:

MARS tidak akan pernah terlihat sebesar bulan dan tidak akan ada dua buah bulan tanggal 27 Agustus.

Mars pada tanggal 27 Agustus yang disebut akan terlihat seperti purnama pada jam 00.30 itu baru terbit setelah lewat tengah malam. Jadi pada jam yang disebutkan di dalam isu itu Mars maish berada di horison dan belum bisa diamati. Sepanjang bulan Agustus Mars akan terlihat setelah tengah malam. Nah, Fenomena tanggal 27 Agustus dalam hoax tersebut mengacu pada kejadian oposisi Mars yg terjadi 4 tahun lalu (2003).

Tahun 2003, tepatnya tanggal 27 Agustus, Mars berada pada jarak terdekatnya yakni 55.758.006 km, dan oposisi terjadi tgl 28 Agustus. Saat itu Mars memang berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi dan diameter sudut Mars saat itu hanya 25 detik busur. Bandingkan dengan Bulan yang diameter sudutnya 31 menit busur ( 1 detik busur = 60 detik busur). Jarak Bumi - Bulan 384 403 km. Pada kondisi jarak terdekatnya saja, Mars berada 144 kali lebih jauh dari Bulan dan tidak akan pernah terlihat sebesar Bulan, apalagi jika ia makin menjauh dari Bumi.

Pada tahun 2005, Mars kembali mendekat dengan bumi pada jarak 69 juta km pada tanggal 30 Oktober dengan diameter sudut sebesar 20 detik busur dan mengalami oposisi tanggal 7 November 2005.

Nah di tahun 2007, oposisi Mars akan kembali terjadi tanggal 18 Desember pada jarak sekitar 88,42 juta km dengan diameter 16 detik busur. Jarak Mars saat oposisi tahun 2007 masih lebih jauh dibanding tahun 2003 dan diameter sudutnya juga lebih kecil. Dengan demikian Mars jika dilihat dengan mata telanjang maupun teleskop tidak akan pernah terlihat sebagai obyek yang besar seperti Bulan melainkan hanyalah noktah merah indah yang akan menghiasi langit Agustus setelah lewat tengah malam.

Moment menjelang oposisi juga dipakai NASA untuk meluncurkan the Pheonix Mars Lander di bulan Agustus ini, agar jarak yang ditempuh sang penjejak ke Mars akan lebih pendek.

sumber: Langit Selatan


Tapi kalau pun Mars bisa kita lihat dengan mata telanjang dan tidak terjadi apa2 dengan dunia ini...Alangkah indahnya ya? Seseorang di Jogja mungkin akan menyaksikannya dari sela-sela hutan pinus...:)

4 comments:

bulb-mode said...

Andaikan...andaikan...andaikan aku punya tanah yang lumayan luas di atas sebuah bukit, yang aku tanami dengan pepohonan pinus, dan di tengah-tengah hutan buatan itu, aku bangun sepetak rumah yang nyaman...

RonggoLawe said...

Semoga jadi kenyataan ya...^_^ Di udara yang sejuk, hijaunya rumput, heningnya suasana....Damai sekali...sambil menatap langit selatan...

Anonymous said...

mendingan kita liat aja langsung kejadiannya..sapa tau aja kliatan meski g sebesar bulan?emang mau nunggu taun 2280?

Anonymous said...

mendingan kita liat aja langsung kejadiannya..sapa tau aja kliatan meski g sebesar bulan?emang mau nunggu taun 2280?

www.myblogku.wordpress.com